Contoh Soal Bahasa Indonesia
Hallo saya akan membagikan contoh soal bahasa indonnesia tingkat sma dengan kurikulum 2013, berikut contoh soalnya:
1. Bacalah kutipan cerpen berikut dengan cermat!
Dia masih tetap diam. Perlahan ia mencoba mengangkat wajahnya. Harus aku akui ia memang cantik. Alisnya yang tebal, matanya yang tajam, hidungnya yang mancung. Semuanya proposional dengan lebar wajahnya. Cantik sekali banyak lelaki yang menghampirinya, demikian juga aku. Sering pikiranku terganggu oleh kehadiran bayangan kecantikannya. Sangat ingin aku milikinya. Namun, mungkinkah itu ? karena aku hanyalah anak seorang petani dengan segala keterbatasan. Kalau aku bercerita kepada teman, pastilah mereka mengatakan aku bagai ….
A. Pungguk meridukan bulan
B. Kera medapat bunga
C. Kacang lupa akan kuliynya
D. Tong kosong nyaring bunyinya
E. Kerakap tumbuh di batu
Cermati kutipan hikayat berikut untuk menjawab soal nomor 2-3!
Maka, sahut perdana menteri, hai nakoda kapal ! Apa gunakannya tuan hamba membawa kain yang baik-baik ini kepada hamba ? karena sebab berdakwa ini tuan hamba mengupah hamba. Tiadalah hamba mau mengambil dia. Bawalah kembali dahulu. Maka, hendak pun kami, maka ia menghukum atas seorang tiada dengan pembawaannya itu judi menang dia berhukum; melainkan apakala barang siapa yang benar itu kami benarkan dan kami serta dia. Jjikalau anak kami sesekalipun apa bila salah, kami salahkan juga. Janganlah nakoda sangka lagi yang demikian itu. Maka katanya kepada perempuan. “Tatkala dahulu istri siapa engkau ini.” “maka, sahut perempuan itu, “Ya, Tuan Hakim! Bahwasanya hamba istri nakoda, hamba tiada tahu bersuami tiga atau dijamag orang lain dari pada nakoda ini.”
Maka kata orang muda itu, “Hai perempuan yang bid’Ah celaka yang menduakan suami! Maka tak kala engkau peristri, bukankah engkau sudah mati ? beberapakali keluargamu untuk menanamkan maka tidak aku izinikan. Aku pinta hanyutkan ke laut dan aku bersama-sama. Maka dengan kurnia Allah engkau dikembalikan hidup dalam dunia.”
Hikayat Bayan Budiman
2. Nilai moral yang terdapat pada kutipan Melayu Klasik tersebut adalah ….
A. Kesetiaan seorang istri kepada perintah suami.
B. Perlakuan adil seorang perdana menteri
C. Permpuan yang baik yang tidak pernah berbohong
D. Hakim selalu tunduk kepada tradisi kerajaan
E. Nakoda yang digoda oleh perempuan.
3. Karakteristik melayu klasik yang terdapat pada kutipan tersebut adalah ….
A. Istana Sentris, dewa-dewa
B. Istana sentris, kesaktian
C. Kesaktian, kemustahilan
D. Kemustahilan, struktur bahasa
Kemustahilan, dewa-dewi
Tabel berikut untuk nomor 4 dan 5
No. Kurs Valas Kurs Valas Bulan Juni 2011
28 Juni 30 Juni
1 GBP 13.700 13.800
2 UR 12.300 12.400
3 AUD 9.000 9.200
4. Pernyataan yang sesuai dengan tabel tersebut adalah …
A. Pada tanggal 28 dan 30 tiap-tiap kurs balas mengalami kenaikan
B. Kenaikan kurs valas tertinggi pada kurs valas nomor 3 dan 4
C. Kurs valas pada nomor 4 tidak mengalami kenaikan
D. Kenaikan kurs valas pada nomor 1, 2 dan 3 besarnya sama
E. Besarnya kenaikan kurs valas pada nomor 1 dan 2 tidak sama
5. Simpulan yang tepat berdasarkan tabel tersebut adalah …
A. Kenaikan setiap kurs sebanding satu dengan lainnya
B. Kenaikan kurs valas 1 sama dengan kurs valas 4
C. Kenaikan rendah terjadi pada kurs valas 3
D. Kurs valas mengalami kenaikan sertiap hari
E. Kenaikan kurs valas tanggal 28 ke tanggal 30 juni relatif stabil.
6. Perhatikan dialog berikut !
Bapak : “Siapa yang datang, bu ?“ (setelah temannya pergi)
Ibu : “Teman kerja ibu, tadi ada pembagian honor”
Bapak : “Tadi’kan sudah ketemu dikantor?”
Ibu : “Minta penjelasan tentang pembagian honor”
Bapak : “Kok ke ibu, ibu kan bukan bendahara?”
Ibu : “Dia kan selalu tidak terima pembagian yang ada. Padahal nggak ikut kerja.”
Bapak : “………”
Ibu : “Ya Begitulah, ia selalu menilai pekerjaan dengan uang.”
Kalimat yang tepat untuk melengkapi bagian rumpang dialog tersebut adalah…
A. Dia selalu gelap mata dalam bertindak.
B. Semua mengenal dia sebagai pekerja yang ulet
C. Ia termasuk karyawan yang sangat berpengalaman
D. Wow, dia memang mata duitan
E. Pekerjaan dia memang terlalu banyak.
7. Bacala silogisme berikut dengan saksama !
PU : Siswa yang tergolong kurang mampu akan diberikan tunjangan belajar.
PK : Hadiruddin siswa yang tergolong kurang mampi
K : ….
Simpulan yang tepat untuk melengkapi silogisme tersebut adalah ….
A. Tunjangan belajar harus diberikan kepada Hadiruddin
B. Hadiruddin tergolong kurang mampu sehingga patut diberikan tunjangan belajar
C. Hadiruddin akan diberikan tunjangan belajar
D. Tunjangan belajar bagi yang tidak mampu diberikan kepada Hadiruddin
E. Hadiruddin akan diberikan tunjangan belajar karena kurang mampu
8. Bacalah penjelasan berikut dengan cermat!
Penyair meletup-letup, jujur dalam mengungkapkan realita kehidupan akan tetapi, kejujuran itu pantulan untuk orang lain semata. Seperti dalam pengungkapan realita kehidupan, akan tetapi, kejujuran itu pantulan untuk orang lain semata. Seperti dalam puisi Majoi karya Taufik Ismail. Jujur saja, apakah pengarang sudah mengumpulkan fakta? Bagaimana kalau kata ganti “aku” dalam puisi digunakan “kita” agar lebih faktual.
A. Tidaklah mudah menciptakan karya sastra bernilai atau bermutu.
B. Dalam puisi majoi, taufik Ismail sebaiknya menggunakan kata ganti “kita”
C. Seorang penyair memang harus berani menggunakan fakta kehidupan.
D. Ungkapkan sindiran dalam sebuah karya puisi dirasakan paling tepat.
E. Puisi Majoi salah satu puisi pemberani untuk menggunakan fakta.
9. Cermatilah paragraf esai berikut !
Berbicara tentang masalah sajak, kita sering menjumpai kata-kata masih mentah, gagal sebagai sebuah sajak, tidak berbobot. Penyebabnya ada dua kemungkinan. Mungkin lataran penulisannya belum mahir dalam teknik menulis sajak. Kemungkinan kedua kurangya penghayatan terhadap hidup. Tidak menauh perhatian. Pada filsafat atau memang usianya belum memungkinkan untuk berkecimpung. Dalam dunia filsafat. Realita yang terdapat dalam dirinya belum sanggup dia kaitkan dengan realita diluar karena usianya masih muda remaja.
Kalimat kesimpulan sesuai dengan isi paragraf tersebut adalah….
A. Banyak karya sastraberupa sajak, namun tidak tergolong ke dalam sajak berkualitas.
B. Karya sastra yang berkualitas terlihat dari sastrawan yang berpengalaman
C. Penulis sajak yang berkualitas memerlukan penghayatan
D. Ilmu filsafat sangat menentukan kualitas karya sastra yang dibuatnya.
E. Penulis sajak harus mahir dalam teknik menulis sastra.
F. Penggalan Naskah Drama berikut untuk menjawab soal nomor 10 dan 11
G.
H. Orang 1 : “Antri, Bung, ah !”
I. Orang 2 : “Diri di tempat panas emang kagak enak, tuan”
J. Orang 3 : “Antrian dong, kasian yang lain nih”
K. Pemuda : “mau apa ? Berani lagi buka mulut aku hantan. Mau apa kau ?”
L. Orang 4 : “Lawan, Bung”
M. Orang 3 : “Aturan, Saudara”
N. (Pawai di Bawah Rembulan, S.M.Ardan)
10. Watak tokoh pemuda dalam penggalan maskah drama tersebut adalah …
A. Sombong
B. Tegas
C. Disiplin
D. Pengertian
E. Taat
11. Konflik dalam penggalan drama tersebut adalah …
A. Antrean yang sangat panjang di bawah teriknya panas matahari
B. Pemuda berani melawan orang-orang yang sedang antre
C. Pemuda marah-marah karena harus antre di tempat panas
D. Orang-orang berusaha meninggalkan pemuda untuk antre
E. Orang-orang marah melihat pemuda tidak mau antre
Kutipan novel berikut digunakan untuk menjawab soal nomor 12 dan 13 bacala dengan saksama!
(1) Sekali lagi Hanafi bangkit dari berbaring, sambil tertawa terbahak-bahak, maka berkatalah ia, “Itulah yang ku segankan benar hidup di tanah Minangkabau ubu, Bu. (2) Disi semua orang berkuasa, kepada semua kita berhutang, baik utang uang maupun utang budi.” (3) Kemarahan Hanafi di Tujunkan kepada anaknya yang katanya sudah dimasuki oleh setan dan kepada si Buyung yang masih belum datang, serta malunya kepada kawan-kawannya melihat istrinya datang yang tidak ubah rupanya dengan koki. (4) Semunya sudah bertumpuk diatas kepala rapiah. (5) sambil merentangkan anak itu ke tangan ibunya, dikatainyalah sitinya di muak kawan-kawannya dengan segala nista dan penghinaan hingga ketiga tamunya itu menjadi resah dan prihatin atas sikap Hanafi kepada istrinya.
12. Pendeskripsian watak Hanafi juga seorang yang kasar tanpak pada kalimat nomor (5) dalam kutipan tersebut melalui ….
A. Perilaku tokoh
B. Dialog antar tokoh
C. Tanggapan tokoh lain
D. Gambaran fisik tokoh
E. Jalan pikir tokoh
13. Pembuktian latar suwasana kemarahan dalam kutipan tersebut terdapat pada kalimat nomor …
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (4)
C. (3) dan (4)
D. (3) dan (5)
E. (4) dan (5)
Cermati Penggalan hikayat berikut untuk menjawab soal nomor 14 dan 15
(1) Maka mereka pun percayalah akan perkataan orang muda itu. (2) Maka bagindapun naiklaH ke atas keideraan baginda lembu putih itu. (3) Maka padinyapun dituainya oleh Wan Empuk dan Wan Malini. (4) Maka dengan Takdir Allah ta’ala lembu kenaikan baginda itu pun muntahkan buih, maka keluarlah dari pada buih itu seorang manusia laki-laki dinamai Bat dan destarnya terlalu besar. (5) Maka Bat raja itu dugelarnya oleh Bat sang Suparba Tarambeni Teribuana.
14. Kalimat yang berisi karakteritik sastra Melayu Klasik yang menunjukkan ketidak laziman terdapat pada nomor …
A. (1)
B. (2)
C. (3)
D. (4)
E. (5)
15. Nilai Budaya yang terdapat dalam naskah tersebut terletak pada nomor …
A. (1)
B. (2)
C. (3)
D. (4)
E. (5)
Download dalam format word Contoh Soal Bahasa Indonesia
1. Bacalah kutipan cerpen berikut dengan cermat!
Dia masih tetap diam. Perlahan ia mencoba mengangkat wajahnya. Harus aku akui ia memang cantik. Alisnya yang tebal, matanya yang tajam, hidungnya yang mancung. Semuanya proposional dengan lebar wajahnya. Cantik sekali banyak lelaki yang menghampirinya, demikian juga aku. Sering pikiranku terganggu oleh kehadiran bayangan kecantikannya. Sangat ingin aku milikinya. Namun, mungkinkah itu ? karena aku hanyalah anak seorang petani dengan segala keterbatasan. Kalau aku bercerita kepada teman, pastilah mereka mengatakan aku bagai ….
A. Pungguk meridukan bulan
B. Kera medapat bunga
C. Kacang lupa akan kuliynya
D. Tong kosong nyaring bunyinya
E. Kerakap tumbuh di batu
Cermati kutipan hikayat berikut untuk menjawab soal nomor 2-3!
Maka, sahut perdana menteri, hai nakoda kapal ! Apa gunakannya tuan hamba membawa kain yang baik-baik ini kepada hamba ? karena sebab berdakwa ini tuan hamba mengupah hamba. Tiadalah hamba mau mengambil dia. Bawalah kembali dahulu. Maka, hendak pun kami, maka ia menghukum atas seorang tiada dengan pembawaannya itu judi menang dia berhukum; melainkan apakala barang siapa yang benar itu kami benarkan dan kami serta dia. Jjikalau anak kami sesekalipun apa bila salah, kami salahkan juga. Janganlah nakoda sangka lagi yang demikian itu. Maka katanya kepada perempuan. “Tatkala dahulu istri siapa engkau ini.” “maka, sahut perempuan itu, “Ya, Tuan Hakim! Bahwasanya hamba istri nakoda, hamba tiada tahu bersuami tiga atau dijamag orang lain dari pada nakoda ini.”
Maka kata orang muda itu, “Hai perempuan yang bid’Ah celaka yang menduakan suami! Maka tak kala engkau peristri, bukankah engkau sudah mati ? beberapakali keluargamu untuk menanamkan maka tidak aku izinikan. Aku pinta hanyutkan ke laut dan aku bersama-sama. Maka dengan kurnia Allah engkau dikembalikan hidup dalam dunia.”
Hikayat Bayan Budiman
2. Nilai moral yang terdapat pada kutipan Melayu Klasik tersebut adalah ….
A. Kesetiaan seorang istri kepada perintah suami.
B. Perlakuan adil seorang perdana menteri
C. Permpuan yang baik yang tidak pernah berbohong
D. Hakim selalu tunduk kepada tradisi kerajaan
E. Nakoda yang digoda oleh perempuan.
3. Karakteristik melayu klasik yang terdapat pada kutipan tersebut adalah ….
A. Istana Sentris, dewa-dewa
B. Istana sentris, kesaktian
C. Kesaktian, kemustahilan
D. Kemustahilan, struktur bahasa
Kemustahilan, dewa-dewi
Tabel berikut untuk nomor 4 dan 5
No. Kurs Valas Kurs Valas Bulan Juni 2011
28 Juni 30 Juni
1 GBP 13.700 13.800
2 UR 12.300 12.400
3 AUD 9.000 9.200
4. Pernyataan yang sesuai dengan tabel tersebut adalah …
A. Pada tanggal 28 dan 30 tiap-tiap kurs balas mengalami kenaikan
B. Kenaikan kurs valas tertinggi pada kurs valas nomor 3 dan 4
C. Kurs valas pada nomor 4 tidak mengalami kenaikan
D. Kenaikan kurs valas pada nomor 1, 2 dan 3 besarnya sama
E. Besarnya kenaikan kurs valas pada nomor 1 dan 2 tidak sama
5. Simpulan yang tepat berdasarkan tabel tersebut adalah …
A. Kenaikan setiap kurs sebanding satu dengan lainnya
B. Kenaikan kurs valas 1 sama dengan kurs valas 4
C. Kenaikan rendah terjadi pada kurs valas 3
D. Kurs valas mengalami kenaikan sertiap hari
E. Kenaikan kurs valas tanggal 28 ke tanggal 30 juni relatif stabil.
6. Perhatikan dialog berikut !
Bapak : “Siapa yang datang, bu ?“ (setelah temannya pergi)
Ibu : “Teman kerja ibu, tadi ada pembagian honor”
Bapak : “Tadi’kan sudah ketemu dikantor?”
Ibu : “Minta penjelasan tentang pembagian honor”
Bapak : “Kok ke ibu, ibu kan bukan bendahara?”
Ibu : “Dia kan selalu tidak terima pembagian yang ada. Padahal nggak ikut kerja.”
Bapak : “………”
Ibu : “Ya Begitulah, ia selalu menilai pekerjaan dengan uang.”
Kalimat yang tepat untuk melengkapi bagian rumpang dialog tersebut adalah…
A. Dia selalu gelap mata dalam bertindak.
B. Semua mengenal dia sebagai pekerja yang ulet
C. Ia termasuk karyawan yang sangat berpengalaman
D. Wow, dia memang mata duitan
E. Pekerjaan dia memang terlalu banyak.
7. Bacala silogisme berikut dengan saksama !
PU : Siswa yang tergolong kurang mampu akan diberikan tunjangan belajar.
PK : Hadiruddin siswa yang tergolong kurang mampi
K : ….
Simpulan yang tepat untuk melengkapi silogisme tersebut adalah ….
A. Tunjangan belajar harus diberikan kepada Hadiruddin
B. Hadiruddin tergolong kurang mampu sehingga patut diberikan tunjangan belajar
C. Hadiruddin akan diberikan tunjangan belajar
D. Tunjangan belajar bagi yang tidak mampu diberikan kepada Hadiruddin
E. Hadiruddin akan diberikan tunjangan belajar karena kurang mampu
8. Bacalah penjelasan berikut dengan cermat!
Penyair meletup-letup, jujur dalam mengungkapkan realita kehidupan akan tetapi, kejujuran itu pantulan untuk orang lain semata. Seperti dalam pengungkapan realita kehidupan, akan tetapi, kejujuran itu pantulan untuk orang lain semata. Seperti dalam puisi Majoi karya Taufik Ismail. Jujur saja, apakah pengarang sudah mengumpulkan fakta? Bagaimana kalau kata ganti “aku” dalam puisi digunakan “kita” agar lebih faktual.
A. Tidaklah mudah menciptakan karya sastra bernilai atau bermutu.
B. Dalam puisi majoi, taufik Ismail sebaiknya menggunakan kata ganti “kita”
C. Seorang penyair memang harus berani menggunakan fakta kehidupan.
D. Ungkapkan sindiran dalam sebuah karya puisi dirasakan paling tepat.
E. Puisi Majoi salah satu puisi pemberani untuk menggunakan fakta.
9. Cermatilah paragraf esai berikut !
Berbicara tentang masalah sajak, kita sering menjumpai kata-kata masih mentah, gagal sebagai sebuah sajak, tidak berbobot. Penyebabnya ada dua kemungkinan. Mungkin lataran penulisannya belum mahir dalam teknik menulis sajak. Kemungkinan kedua kurangya penghayatan terhadap hidup. Tidak menauh perhatian. Pada filsafat atau memang usianya belum memungkinkan untuk berkecimpung. Dalam dunia filsafat. Realita yang terdapat dalam dirinya belum sanggup dia kaitkan dengan realita diluar karena usianya masih muda remaja.
Kalimat kesimpulan sesuai dengan isi paragraf tersebut adalah….
A. Banyak karya sastraberupa sajak, namun tidak tergolong ke dalam sajak berkualitas.
B. Karya sastra yang berkualitas terlihat dari sastrawan yang berpengalaman
C. Penulis sajak yang berkualitas memerlukan penghayatan
D. Ilmu filsafat sangat menentukan kualitas karya sastra yang dibuatnya.
E. Penulis sajak harus mahir dalam teknik menulis sastra.
F. Penggalan Naskah Drama berikut untuk menjawab soal nomor 10 dan 11
G.
H. Orang 1 : “Antri, Bung, ah !”
I. Orang 2 : “Diri di tempat panas emang kagak enak, tuan”
J. Orang 3 : “Antrian dong, kasian yang lain nih”
K. Pemuda : “mau apa ? Berani lagi buka mulut aku hantan. Mau apa kau ?”
L. Orang 4 : “Lawan, Bung”
M. Orang 3 : “Aturan, Saudara”
N. (Pawai di Bawah Rembulan, S.M.Ardan)
10. Watak tokoh pemuda dalam penggalan maskah drama tersebut adalah …
A. Sombong
B. Tegas
C. Disiplin
D. Pengertian
E. Taat
11. Konflik dalam penggalan drama tersebut adalah …
A. Antrean yang sangat panjang di bawah teriknya panas matahari
B. Pemuda berani melawan orang-orang yang sedang antre
C. Pemuda marah-marah karena harus antre di tempat panas
D. Orang-orang berusaha meninggalkan pemuda untuk antre
E. Orang-orang marah melihat pemuda tidak mau antre
Kutipan novel berikut digunakan untuk menjawab soal nomor 12 dan 13 bacala dengan saksama!
(1) Sekali lagi Hanafi bangkit dari berbaring, sambil tertawa terbahak-bahak, maka berkatalah ia, “Itulah yang ku segankan benar hidup di tanah Minangkabau ubu, Bu. (2) Disi semua orang berkuasa, kepada semua kita berhutang, baik utang uang maupun utang budi.” (3) Kemarahan Hanafi di Tujunkan kepada anaknya yang katanya sudah dimasuki oleh setan dan kepada si Buyung yang masih belum datang, serta malunya kepada kawan-kawannya melihat istrinya datang yang tidak ubah rupanya dengan koki. (4) Semunya sudah bertumpuk diatas kepala rapiah. (5) sambil merentangkan anak itu ke tangan ibunya, dikatainyalah sitinya di muak kawan-kawannya dengan segala nista dan penghinaan hingga ketiga tamunya itu menjadi resah dan prihatin atas sikap Hanafi kepada istrinya.
12. Pendeskripsian watak Hanafi juga seorang yang kasar tanpak pada kalimat nomor (5) dalam kutipan tersebut melalui ….
A. Perilaku tokoh
B. Dialog antar tokoh
C. Tanggapan tokoh lain
D. Gambaran fisik tokoh
E. Jalan pikir tokoh
13. Pembuktian latar suwasana kemarahan dalam kutipan tersebut terdapat pada kalimat nomor …
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (4)
C. (3) dan (4)
D. (3) dan (5)
E. (4) dan (5)
Cermati Penggalan hikayat berikut untuk menjawab soal nomor 14 dan 15
(1) Maka mereka pun percayalah akan perkataan orang muda itu. (2) Maka bagindapun naiklaH ke atas keideraan baginda lembu putih itu. (3) Maka padinyapun dituainya oleh Wan Empuk dan Wan Malini. (4) Maka dengan Takdir Allah ta’ala lembu kenaikan baginda itu pun muntahkan buih, maka keluarlah dari pada buih itu seorang manusia laki-laki dinamai Bat dan destarnya terlalu besar. (5) Maka Bat raja itu dugelarnya oleh Bat sang Suparba Tarambeni Teribuana.
14. Kalimat yang berisi karakteritik sastra Melayu Klasik yang menunjukkan ketidak laziman terdapat pada nomor …
A. (1)
B. (2)
C. (3)
D. (4)
E. (5)
15. Nilai Budaya yang terdapat dalam naskah tersebut terletak pada nomor …
A. (1)
B. (2)
C. (3)
D. (4)
E. (5)
Download dalam format word Contoh Soal Bahasa Indonesia
Belum ada Komentar untuk "Contoh Soal Bahasa Indonesia"
Posting Komentar